Marhaba’an adalah sebuah tradisi yang hidup di kalangan masyarakat Nahdlyin dalam rangka mengagungkan kelahiran Rasulullah saw., yang biasa dilaksanakan pada Rabiul Awwal. Nama Marhabaan ini berasal dari bahasa Arab marhaban, karena dalam tradisi ini biasanya dibacakan shalawat ‘ya nabi salam ‘alaika ketika ‘mahall al-Qiyam’. Shalawat ini di masyarakat Sunda lebih dikenal dengan marhaba, oleh karena itu tradisi ini dikenal dengan ‘marhabaan’. Sama halnya dengan tradisi yasinan, dinamakan yasinan karena yang dibaca adalah surat yasin. Tradisi ini sering juga disebut dengan muludan karena dilakukan pada bulan Rabiul Awwal yang dalam masyarakat Sunda bulan tersebut lebih dikenal dengan bulan Mulud, diambil dari bahasa Arab maulid atau maulud.
Dalam kesempatan ini tepatnya Kamis, 20 Februari 2020 jam 19.30 WIB, Kami Majlis Dzikir Rijalul Ansor PAC GP Ansor Bantarkawung melaksanakan kegiatan marhaba keliling di Masjid Raya Bantarkawung, Ranting Bantarkawung. kegiatan ini dilaksanakan untuk ketiga kalinya, adapun tujuannya yaitu untuk kegiatan silaturahmi dan juga termotivasi oleh hadis Nabi saw.:
من أعظم مولدي كنت شفيعا له يوم القيامة
Artinya: “Barang siapa yang mengagungkan hari kelahiranku, maka aku akan memberikan syafa’at kepadanya pada hari kiamat.”
Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon yang sangat luar biasa dari masyarakat sekitar. ini terlihat dari kehadiran masyarakat yang begitu kompak.
0 komentar:
Post a Comment