Rutinan Ahad PON

Tahlil dan Kajian Rutin Kitab Risalah Aswaja, Kitab Karya Mbah Hasyim ASy'ari

Berkah Ramadlan Bersama GP Ansor

Kegiatan Sosial yang akan dilaksanakan oleh PAC GP Ansor Bantarkawung seperti Santunan Fakir Miskin, Yatim piatu dan berbagi Takjil di Bulan Ramadhan.

Bakti Negeri dalam Satgas Covid 19

Kegiatan Satgas Covid 19 yang dilaksanakan Muspika melibatkan ormas-ormas termasuk Sahabat Banser.

Monday, 14 December 2020

Ngaji di perbatasan

 Tahlil & Ngaji Kitab Kuning rutinan Ahad Pon kali ini di Cihelet Ranting Sindangwangi, 8 November 2020, Bertempat di Rumah Sahabat Roja Nur Arifin. Pada Kesempatan kali ini yang menjadi Pemateri/Pengkaji Kitab Safinah yaitu Sahabat Duan Riyanto dari Cihelet, Ranting Sindangwangi.





Tahlil & Ngaji Kitab rutinan Ahad Pon di Telaga

Edisi Tahlil dan Ngaji Kitab Kuning di Ranting Telaga, Ahad Pon, 13 Desember 2020, Bertempat di Rumah Sahabat Ikro. Adapun yang menjadi Pengkaji/Pemateri Kitab Safinah yaitu Sahabat Rizal Muhaemin dari Ranting Cibentang 2.





Nada dan Dakwah dalm kegiatan Marhaba di Ranting Pengarasan

MDS Rijalul Ansor, PAC GP ansor Bantarkawung.

Sabtu, 21 Desember 2020, Jam 19.30 WIB di Masjid Nahdlatul Muslimin, Ranting Pengarasan






Senandung cinta dalam Marhaba di Ranting Cinanas

Marhaba & Dakwah Annahdliyah

MDS Rijalul Ansor, PAC GP ansor Bantarkawung.
Sabtu, 24 Oktober 2020, Jam 19.30 WIB di Masjid Attaqwa, Dk. Muara-Ranting Cinanas.







Friday, 9 October 2020

Tahlil & Ngaji di Pertemuan ke 5

 Majelis Dzikir Shalawat Rijalul Ansor, Ahad 4 Oktober 2020, di Cikokol - Jipang..

1. Pimpinan Tahlil : Sahabat Kyai Fahrul dari Ranting Cibentang 2
2. Kajian Kitab Risalah ASWAJA: Kyai Amin Mustaqim








Tahlil & Ngaji Rutin Pertemuan Ke-4

Majelis Dzikir Shalawat Rijalul Ansor, Ahad 30 Agustus 2020, di Ranting Bangbayang Girang, bertempat di Rumah Sahabat Kyai Ade Komarudin (Kang Dede) .

1. Pimpinan Tahlil : Sahabat Ansori dari Ranting Cibentang 1
2. Kajian Kitab Safinah : Sahabat Gus Dani dari Ranting Karangpari Bawah





Saturday, 22 August 2020

Menjadi Nahdliyyin Kaffah: Bukan Rasa Wahabi, PKS, Atau HTI


Saya tertarik dengan tulisan sahabat saya, Ahmad Tsauri, alumni Lirboyo dan murid Maulana Habib Lutfi bin Yahya. Ia menulis:


"...Kita juga akan sangat sulit melakukan gerakan riil jika generasi muda NU sendiri tidak begitu faham pemikiran, ajaran, kearifan, filosofi dan NU secara epistemologis. NU tidak lebih dari sekedar label. Jadi tidak perlu heran kalau ada NU rasa Wahabi, NU rasa HTI, NU rasa PKS, NU rasa Arab dll. Jika NU adalah proses pelembagaan kearifan Islam Indonesia yang mengakomodir otentisitas sekaligus lokalitas maka NU berbagai rasa itu bukan lagi NU. Melestarikan paham NU sama dengan menjaga keutuhan NKRI.."

Sepakat dengan Tsauri, menjadi nahdliyin itu tidak mudah. Jangan kira kalau anda tahlilan, maulid, manaqiban, anda sudah menjadi NU. Maka itu, para ulama NU menambahkan kata an-nahdliyah setelah ahlussunah wal jama'ah. Ini untuk membedakan Aswaja NU dengan Aswaja banyak rasa yang dikatakan Tsauri di atas.

Pengertian Aswaja An-Nahdliyah tidak hanya mencakup aspek amaliah, yaitu mengikuti salah satu dari mazhab 4 dalam fiqh, Al-Asy'ari dan Al-Maturidi dalam akidah, dan Al-Junaid dan Al Ghazali dalam tasawuf, tapi juga meliputi sikap hidup (ideologi) yang terangkum dalam: tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang, proporsional). Tiga prinsip ini menjadi landasan NU dalam menyikapi berbagai persoalan: kebangsaan, politik, sosial, ekonomi, budaya.

Dalam politik, garis politik NU adalah politik kebangsaan. Hadrotussyekh Hasyim Asy'ari menegaskan, nasionalisme dan agama tak bisa dipisahkan, keduanya saling menguatkan. "Agama saja saja tanpa nasionalisme tak bisa menyatukan bangsa, sementara nasionalisme tanpa agama akan kering nilai-nilai" demikian yang sering disampaikan oleh KH. Said Aqil Siradj, ketum PBNU. Inilah sikap tawazun (seimbang) NU dalam politik.

Sikap ini bukan tanpa resiko. Risikonya NU difitnah dengan berbagai macam tuduhan yang memanaskan telinga. Ingat, tahun 1965 ketika NU memutuskan bergabung dengan koalisi NASAKOM, tujuannya adalah untuk mengimbangi kekuatan PKI di pemerintahan, KH. Wahab Hasbullah dinyinyiri oleh Masyumi. Beliau difitnah sebagai antek PKI, gila jabatan, gila uang, dan tuduhan-tuduhan keji lainnya. Bahkan seorang tokoh Masyumi dengan penuh kebencian berkata, "jika kepala Kiai Wahab dibelah, maka isinya adalah palu arit..".
Apa reaksi Kiai Wahab? Cuek. Mungkin Mbah Wahab dalam kesendiriannya berkata, "biarlah sejarah yang akan membuktikan..". Dan sejarah memang telah membuktikannya, bahwa tindakan Mbah Wahab benar. Kebalikannya, Masyumi yang dibubarkan oleh Sukarno.

Kondisi saat ini agak-agak mirip dengan tahun 65-an. Tokoh-tokoh NU difitnah, di bully di medsos, dan terang-terangan di caci maki. Boleh jadi sejarah pun akan berulang, tentang siapa yang akan dibubarkan.

Politik kebangsaan yang diusung oleh NU juga menegaskan bahwa NU menolak ideologi khilafah dan turunannya, semacam NKRI bersyari'ah yang diperjuangkan oleh FPI dan kawan-kawannya.
NU menolak dakwah dengan cara-cara radikal (radikal ucapan dan tindakan) dan revolusioner, karena berpotensi mengancam keutuhan bangsa. Cara-cara demikian berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa, karena pasti akan mendapat perlawanan dari kelompok nasionalis dan non muslim. Kaidah fiqh-nya, "menolak kehancuran lebih didahulukan daripada mengambil kemaslahatan".

Alhasil, jadilah NU kaffah. Jangan NU setengah. Setengah wahabi, setengah HTI, setengah PKS, apalagi setengah gila.. hehe Caranya dengan memahami dan mempelajari sejarah NU, Aswaja An-Nahdliyah, Nilai Dasar dan Perjuangan NU, ideologi NU, garis politik dan kebijakan NU, serta profil dan kiprah kiai-kiai dan tokoh-tokoh NU yang telah memberi warna dalam sejarah perjalanan bangsa ini. [dutaislam.com/gg]

Artikel ini telah terbit di beberapa media, 
seperti forum detik, arrahmah.co.idnahdliyin.id, muslimoderat, dan lain-lain.
Redaksi menyajikannya kembali, karena dinilai masih relevan.

Friday, 31 July 2020

MDS RA di pertemuan Ke 3 lebih kompak



Alhamdulillah, Kegiatan Rutin MDS Rijalul Ansor PAC GP Ansor Bantarkawung mulai dilaksanakan kembali pada tanggal 26 Juli 2020, di Rumah Sahabat Muhyi, Ranting Pangebatan. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 Ranting dari 24 Ranting yang ada di PAC GP Ansor Bantarkawung. Seperti biasa kegiatan MDS RA ini berisi tahlil dan dialog bersama. Selain itu, pada kesempatan ini dihadiri pula oleh Wakil Ketua Tanfidziyah MWC NU Bantarkawung, Bapak drs. Amin Mustaqim. 



Turnamen Bola Voly Ansor CUP 2020


Alhamdulillah, untuk pertama kalinya PAC GP Ansor Bantarkawung mengadakan Turnamen Bola Voly Ansor CUP 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 27 TIM dari Ranting GP Ansor se Kec. Bantarkawung. Berikut data selengkapnya :

NAMA KEGIATAN            Ansor CUP 2020 PAC GP ANSOR BANTARKAWUNG

PELAKSANAAN     : Rabu, 8 Juli 2020

JAM                           : 09.00 s/d 24.30 WIB

TEMPAT                   : SMK Ma’arif NU 01 Bantarkawung

PESERTA                 : 27 Tim dari Ranting GP Ansor se Kec. Bantarkawung

1.      Ranting Pangebatan 2 Tim

2.      Ranting Kebandungan 2 Tim

3.      Ranting Terlaya 2 (Cikuning) 2 Tim

4.      Ranting Tambakserang 2 (Sukasari) 2 Tim

5.      Ranting Karangpari Atas 2 Tim

6.      Ranting Karangpari Bawah 2 Tim

7.      Ranting Telaga 1 Tim

8.      Ranting Bangbayang 1 (Girang) 1 Tim

9.      Ranting Bangbayang 2 (Hilir) 1 Tim

10.  Ranting Sindangwangi 6 Tim

11.  Ranting Bantarkawung 2 Tim

12.  Ranting Pakiringan 1 Tim

13.  Ranting Jipang 1 Tim

14.  Ranting Mayana 2 tim

 

HADIAH                    : 1. Juara 1 : Tropi + Uang Pembinaan Rp. 1.200.000

                                      2. Juara 2 : Tropi + Uang Pembinaan Rp. 800.000

                                      3. Juara 3 : Tropi + Uang Pembinaan Rp. 600.000

                                      4. Uang Pembinaan Rp. 400.000

 

HASIL                        : 1. Juara 1 : Anteb – Ranting Terlaya 2 (Cikuning)

                                      2. Juara 2 : Ranting Kebandungan

                                      3. Juara 3 : Ranting Tambakserang 2 (Sukasari)

                                      4. Juara 4 : Ranting Tambakserang 2 (Sukasari)


DOKUMENTASI DARI MULAI PERSIAPAN





















Saturday, 23 May 2020

Berbagi Sembako bersama Banser Peduli



Assalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Salam silaturohmi kami sampaikan, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan dimudahkan dalam menjalankan segala aktifitas sehari-hari. Aamiin

Bersama ini, kami panitia melaporkan bahwa kegiatan Banser Peduli berjalan lancer dan sukses. Alhamdulillah, kami berhasil menyalurkan 100 paket sembako untuk warga kurang mampu. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan dari Bapak/Ibu/Sahabat/I semuanya. Maka dari itu, kami segenap panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua sumbangsih dari semuanya. Semoga bantuan dari Bapak/Ibu/Sahabat/i ini akan menjadi amal ibadah yang kelak bisa menjadi syafaat, serta mudah-mudahan Allah SWT melipatgandakan rizki untuk Bapak/Ibu/Sahabat/I sekeluarga. Amiin Ya Allah Ya Robbal ‘alamiin.

Demikian kiranya laporan dari kami, mohon maaf atas segala kekurangan. Harapan kami, semoga  Bapak/Ibu/Sahabat/i berkenan terus bekerja sama dalam program-program kami selanjutnya yang insya Allah bermanfaat untuk masyarakat. Jazzakumullohu khoiran katsiran’.

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Bantarkawung, 22 Mei 2020
Ketua Panitia

Didi HS
SUSUNAN PANITIA
1.      Penanggung Jawab     : Ketua PAC GP Ansor Bantarkawung
2.      Ketua                          : Didi HS
3.      Sekretaris                    : Faskha NV
4.      Bendahara                   : Hamdan
5.      Anggota                      : Riza, Sahrul, Ramdan Gofur, Damanhuri, Riswo, Kusyanto,
  Tafsir, Warto, Septi, Fita, Cahyati, Subhan & all Banser Fatser.












Galeri Photo



LEMBAGA EKONOMI ANSOR BANTARKAWUNG

Mari biasakan belanja di orang-orang kita. Karena dengan begitu kita bisa saling membantu sesama KADER NU dan sekaligus beramal di Nahdlatul Ulama

Menyediakan segala atribut NU, Pakaian NU,
minat Hubungi : Kyai Isro Mi'roj
Alamat Bangbayang, Komplek PONPES Bustanul Arifin
HP : 0813-9106-8569
(Melayani antar jemput)



Melayani Jahit segala pakaian
Minat Hubungi : Sahabat Ruhanto
Alamat Waru.
HP : 0838-4488-8181
(Melayani antar jemput)



Aneka KERAJINAN TANGAN
Minat Hubungi : Sahabat Adi Aoladi
Alamat Bangbayang.
HP : 0852-2617-8247
(Melayani antar jemput)