Wednesday, 19 December 2018

KARYA-KARYA K.H. HASYIM ASY’ARI



KARYA-KARYA K.H. HASYIM ASY’ARI

Salah satu ciri khas yang membedakan Kiai Hasyim dengan para ulama pada umumnya adalah kegemarannya mengarang kitab. Tradisi ini sebenarnya merupakan salah satu tradisi yang berkembang sejak lama di kalangan para ulama terdahulu. Ulama identik dengan seorang cerdik cendikia yang kerap mewariskan ilmu dan amal. Ulama mewariskan amal melalui pengabdian kepada umat, sedangkan ilmu diwariskan melalui kitab-kitab yang dikarangnya. Kiai Hasyim telah membuktikan dirinya sebagai sosok ulama yang mampu mewariskan kedua hal tersebut, ilmu dan amal. Karnya- karyanya telah membentuk sebuah karakter keberagaman yang khas Indonesia, yang mampu beradaptasi dengan kebudayaan lokal dan tradisi-tradisi yang berkembang, khususnya tradisi Jawa.
Adapun karya-karya Kiai Hasyim yang berhasil didokumentasikan, terutama oleh cucunya, almarhum Isham Hadziq, adalah sebagai berikut: al-Tibyân fî al-Nahy ‘an Muqât } a‘ât al-Arh } âm wa al-Aqârîb wa al-Ikhwân, Muqaddimah al-Qanûn al-Asâsî lî Jam‘îyat Nahd } atal-‘Ulamâ, Risâlah fî Ta’kîd al-Akhdh bi Madhhab al-A’immah al-Arba‘ah, Mawâ’idh, Arba‘în H { adîthan Tata‘allaq bi Mabâdi’ Jam‘îyat Nahd } at al- Ulamâ, al-Nûr al-Mubîn fî Mah } abbah Sayyid al-Mursalîn, al-Tanbihât al- Wâjibât li man Yas } na‘ al-Mawlid bi al-Munkarât, Risâlah Ahl al-Sunnah wa al-Jamâ‘ah fî H } adîth al-Mawtâ wa Shurût } al-Sâ’ah wa Bayân Mafhûm al- Sunnah wa al-Bid‘ah, Ziyâdat Ta‘lîqât alâ Mandhûmah Shaykh ‘Abd Allâh b. Yâsin al-Fâsuruanî, Dwa’ al-Mis } bâh fî Bayân Ah } kâm al-Nikâh } , al-Dhurrah al-Muntashirah fî Masâil Tis‘ Asharah, al-Risâlah fî al-‘Aqâid, al-Risâlah fî al- Tasawuf, Adâb al-‘Âlim wa al-Muta‘allim fî mâ Yah } tâj ilayh al-Muta‘allim fî Maqâmât Ta‘lîmih, Hâshiyât ‘ala Fath } al-Rah } mân bi Sharh } Risalât al-Walî Ruslân li Shaykh al-Islâm Zakarîyyâ al-Ans } ârî, al-Risâlat al-Tawh } îdîyah, al- Qalâid fî Bayân mâ Yajib min al-‘Aqâ’id, al-Risâlat al-Jamâ‘ah, Tamyûz al- H { aqq min al-Bât } il, al-Jasûs fî Ah } kâm al-Nuqûs } , dan Manâsik Sughrâ.

Tidak bisa diragukan, Kiai Hasyim adalah sosok yang sangat istimewa, perjalanan hidupnya dihabiskan untuk beribadah, mencari ilmu, dan mengabdi bagi kemuliaan hidup. Keseluruhan perjalanan hidupnya dapat dijadikan lentera yang akan menyinari hati dan pikiran para penerusnya untuk melakukan hal serupa. Meskipun harus diakui tidak mudah untuk melakukannya, setidaknya akan muncul komitmen untuk mencintai ilmu dan menebarkan untuk kemajuan umat. Solichin Salam (1963) memberikan kilasan terhadap kepribadian Kiai Hasyim yang menarik untuk direnungkan, “Kebesaran Kiai Hasyim tidak dalam lapangan politik karena memang bukan di sanalah tempatnya. Dia bukanlah seorang politikus, negarawan pun tidak. Kiai Hasyim bukan pula seorang organisator ataupun orator ulung, melainkan dia adalah seorang ulama besar yang kaya ilmu serta berjiwa “besar”.
Dengan demikian, Kiai Hasyim merupakan seorang ulama yang menjadikan ilmu sebagai jembatan untuk mencerdaskan umat. Adapun perjuangan dalam mewujudkan kemerdekaan merupakan bagian dari komitmennya untuk menjadikan bangsa ini berdaulat dan terbebas dari belenggu penjajah. Tidak dielakkan lagi, Kiai Hasyim adalah ulama yang peduli umat dan bangsa.

0 komentar:

Post a Comment

Galeri Photo



LEMBAGA EKONOMI ANSOR BANTARKAWUNG

Mari biasakan belanja di orang-orang kita. Karena dengan begitu kita bisa saling membantu sesama KADER NU dan sekaligus beramal di Nahdlatul Ulama

Menyediakan segala atribut NU, Pakaian NU,
minat Hubungi : Kyai Isro Mi'roj
Alamat Bangbayang, Komplek PONPES Bustanul Arifin
HP : 0813-9106-8569
(Melayani antar jemput)



Melayani Jahit segala pakaian
Minat Hubungi : Sahabat Ruhanto
Alamat Waru.
HP : 0838-4488-8181
(Melayani antar jemput)



Aneka KERAJINAN TANGAN
Minat Hubungi : Sahabat Adi Aoladi
Alamat Bangbayang.
HP : 0852-2617-8247
(Melayani antar jemput)