Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan Latihan Dasar
(Diklatsar) GP Ansor merupakan wahana untuk menyiapkan kader yang
tangguh. Pernyataan itu disampaikan Ahmad Faizin, Ketua PAC GP ANSOR Bantarkawung di sela Pelantikan Ranting Ansor Bantarkawung, Ahad(24/2) siang.
Untuk menyiapkan kader yang dimaksud, PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Bantarkawung menyelenggarakan PKD dan Diklatsar yang akan dilaksanakan di SMK MA'arif NU 2 Bantarkawung, Jumat-Ahad, 16-18 Maret 2018.
Dalam kegiatan yang berlangsung 3 hari itu ada kegiatan yang dilaksanakan bareng ada juga kegiatan yang dilaksanakan terpisah. “PKD adalah modal menjadi kader Ansor sedangkan Diklatsar adalah ruang untuk memasuki menjadi Banser,” katanya di sela-sela kegiatan.
Untuk kegiatan yang sama, misalnya materi Aswaja, ke-NU-an, Ke-Ansor-an, ke-Banser-an dan wawasan kebangsaan. Adapun kegiatan yang beda jika Ansor ada Analisa Sosial dan Observasi Lapang di Banser ada PBB dan TUB. Serta kegiatan dipungkasi dengan Caraka Malam.
Ia menambahkan selama kegiatan sudah ada tim instruktur cabang. Para instruktur adalah alumni PKL dan Susbalan. Sehingga harapan untuk mencetak kader perjuangan NU harap dia bisa terwujud.
Di samping itu ia melanjutkan agenda merupakan kegiatan kepemimpinan tujuannya untuk meningkatkan wawasan organisasi, serta menguatkan akidah ahlus sunnah wal jamaah.
“Jika Ansor muaranya mencetak calon pemimpin, Banser untuk menjadikan pribadi yang disiplin dan kuat,” pungkasnya kepada sorbanbantarkawung.blogspot.com
Untuk menyiapkan kader yang dimaksud, PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Bantarkawung menyelenggarakan PKD dan Diklatsar yang akan dilaksanakan di SMK MA'arif NU 2 Bantarkawung, Jumat-Ahad, 16-18 Maret 2018.
Dalam kegiatan yang berlangsung 3 hari itu ada kegiatan yang dilaksanakan bareng ada juga kegiatan yang dilaksanakan terpisah. “PKD adalah modal menjadi kader Ansor sedangkan Diklatsar adalah ruang untuk memasuki menjadi Banser,” katanya di sela-sela kegiatan.
Untuk kegiatan yang sama, misalnya materi Aswaja, ke-NU-an, Ke-Ansor-an, ke-Banser-an dan wawasan kebangsaan. Adapun kegiatan yang beda jika Ansor ada Analisa Sosial dan Observasi Lapang di Banser ada PBB dan TUB. Serta kegiatan dipungkasi dengan Caraka Malam.
Ia menambahkan selama kegiatan sudah ada tim instruktur cabang. Para instruktur adalah alumni PKL dan Susbalan. Sehingga harapan untuk mencetak kader perjuangan NU harap dia bisa terwujud.
Di samping itu ia melanjutkan agenda merupakan kegiatan kepemimpinan tujuannya untuk meningkatkan wawasan organisasi, serta menguatkan akidah ahlus sunnah wal jamaah.
“Jika Ansor muaranya mencetak calon pemimpin, Banser untuk menjadikan pribadi yang disiplin dan kuat,” pungkasnya kepada sorbanbantarkawung.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment